![]() |
Image Source: uniqpost.com |
Begitulah, hanya doa dan harapan yang bisa menguatkan. Seperti cerita kak Iwan, aku juga memiliki cerita yang sejenis. Aku masih ingat betul cerita ibu tentang mimpi sewaktu hamil anak bungsunya ini. "Bulan bersinar terang sekali", begitu katanya. Seolah tanda bahwa cahaya yang terang dan mendamaikan itu adalah masa depan si bayi.
Aku ingin seperti cahaya bulan itu, Bu. Cahaya yang tidak menyakiti, cahaya yang menenangkan. Cahaya yang menciptakan senyum bagi siapapun yang melihatnya. Cahaya yang menerangi kelamnya kehidupan. Indah sekali, bukan?
Bersabarlah, Bu. Cahaya itu hanya akan muncul ketika kesabaran dan keteguhan ada di hati kita.
Jakarta, 6 November 2016
7.30 PM
7.30 PM
JY
2 Comments
ji? pindah ke jakarta kah?
ReplyDeleteIya, Nu. Jadi anak kost-an, hehe..
Delete_Thank you for reading. What do you think about the article above?