![]() |
Image Source: tempat.co.id |
Jika mencari informasi tentang
tempat wisata di Bogor, pastinya beberapa tempat yang direkomendasikan adalah
pemandian air panas.
Namun, di antara banyaknya tempat
wisata yang ada di kota hujan ini terdapat satu tempat wisata sejarah yang
layak dijadikan destinasi traveling keluarga nusantara. Namanya adalah Museum
Batu Tulis. Museum ini menyimpan sebuah catatan sejarah kerajaan di tanah
Indonesia. Menurut para ahli, sejarah Batu Tulis merupakan salah satu prasasti
yang ditinggalkan oleh kerajaan Pajajaran.
Prasasti ini dibangun oleh Prabu Surawisesa yang memimpin kerajaan Pajajaran pada tahun 1455 Saka atau 1533 dalam tahun masehi.
Masih dalam penelitian sejarah, Prasasti ini ditulis oleh Prabu Surawisesa karena tidak mampu mempertahankan wilayah Pakuan Pajajaran yang kalah dalam perang dengan Kerajaan Cirebon. Perang yang kabarnya berlangsung selama lima tahun melibatkan Pajajaran, melawan Kerajaan Cirebon yang dibantu oleh Kerajaan Demak saat itu.
Singkat cerita, kerajaan
Pajajaran hampir saja memenangkan perang tersebut. Namun, ketika Kerajaan
Cirebon terdesak, bala bantuan dari kerajaan Demak datang dan membantu Kerajaan
Cirebon memenangkan perang.
![]() |
Image Source: padjadjaranhotels.com |
Strategi yang tidak terduga ini
membuat Laskar Galuh milik Kerajaan Pajajaran panik dan menghadapai gabungan
Kerajaan Cirebon dan Demak. Hal ini dikarenakaan persenjataan dari dua Kerajaan
yaitu Cirebon dan Demak berupa meriam mampu melumpuh persenjataan Pajajaran
yang hanya bermodalkan tombak dan anak panah.
Karena kekalahan ini pasukan
Pajajaran terdesak kalah dan mundur. Hal ini yang membuat Prabu Surawisesa
membuat Prasasti Batu Tulis yang mengakui bahwa dirinya tidak mampu
mempertahankan kekuasaan kerajaan Pajajaran di masa itu.
Sisa-sisa kerajaan Pajajaran ini
kemudian tergerus seiringnya waktu dan memasuki zaman modern seperti sekarang
ini. Tidak ada lagi Istana Kerajaan yang megah milik Pajajaran.
Hal yang tersisa adalah
reruntuhan demi reruntuhan yang merupakan sisa-sisa dari kerajaan Pajajaran.
Namun, penelitian sejarah yang dilakukan setelah masa pra-sejarah berhasil
menemukan Prasasti Batu Tulis dan mengabadikannya
menjadi sebuah catatan sejarah penting bagi Indonesia saat ini.
Nah, jika
kita berkunjung ke tempat wisata di Bogor yang satu ini pada masa sekarang,
maka kita akan menemukan beragam jenis batu-batu yang berasal dari sisa-sisa
dari kejayaan kerajaan Pajajaran.
![]() |
Image Source: padjadjaranhotels.com |
Setiap batu memiliki ceritanya
sendiri-sendiri. Penasaran? Berikut makna dari batu-batu lain dari sisa-sisa
sejarah Kerajaan Pajajaran ini.
1. Batu berbentuk lingga
Batu lingga atau dikenal juga
dengan lambang kesuburan merupakan tanda kekuasaan Prabu Siliwangi. Batu ini melambangkan
kekuatan dari Raja yang mampu melindungi negara serta kerajaan dari ancaman
musuh-musuhnya.
2. Jejak kaki Prabu Siliwangi
Batu berikutnya adalah batu yang
melambangkan jejak telapak kaki Prabu Siliwangi di masa kejayaannya. Batu ini
menandakan Prabu Siliwangi adalah Raja yang kuat dan tidak terkalahkan saat
itu.
3. Batu Gigilang
Batu yang satu ini menurut
catatan sejarah digunakan sebagai tempat duduk untuk upacara penobatan
Raja.
4. Batu untuk menambatkan kuda-kuda
Terakhir batu yang cukup mencolok
adalah tumpukan batu besar pada satu titik di sekitar museum Batu Tulis. Batu
ini dipercaya sebagai tempat untuk menambatkan kuda-kuda milik kerajaan di
masa lalu.
Penasaran dengan tempat wisata di
Bogor yang satu ini? Langsung saja mengarah ke daerah Bogor Selatan, tepatnya
di kawasan Cipaku. Tempat yang sangat cocok bagi kamu untuk menikmati liburan
di bulan Desember istimewa ini.
Jika menggunakan mobil pribadi
kita bisa langsung keluar dari Tol Jagorawi di Terminal Baranangsiang dan
langsung melintasi Jalan Pajajaran dan kemudian dilanjutkan dengan belok menuju
Jalan Siliwangi.
Ikuti petunjuk jalannya dan
langsung menuju Lawan Gintung dan kemudian kita akan bisa langsung menuju
daerah Cipaku, tempat Batu Tulis dan sisa-sisa kerajaan Pajajaran bersemayam.
3 Comments
Halooo mba, aku mampir lagi nih ke blogmu. Aku terakhir mampir tahun 2015 waktu kamu infokan soal Liebster Awards hehe.. follow balik ya mba dan sering mampir mampir hehe. Thankyouuuu
ReplyDeleteHalo Ery.. wah aku aja udah lupa, itu masa-masa alay ngeblog hehe. Iya, aku beberapa kali mampir ke blogmu. Baca cerita tentang film aku jadi rinduuu nulis script film pendek. Btw, kamu komen di postingan 'iklan' haha
DeleteWah saya baru tahu nih mbak di Bogor ada prasasti sejarah. Makasih infonya
ReplyDelete_Thank you for reading. What do you think about the article above?